Kembali Angkat Motivasi Pemain
Sabtu, 05 Maret 2011 15:04
MAKASSAR - Banyak pihak memuji penampilan tim Arema saat dijamu Cerezo Osaka dalam pertandingan Liga Champions Asia di Osaka Nagai Stadium, Jepang, Rabu (2/3) kemarin. Meski kalah 1-2, permainan Arema dinilai cukup bagus.
Sayang performa Noh Alamshah dkk yang sudah menunjukkan tren positif itu sedikit terganggu dengan persoalan gaji. Harapan pemain untuk mendapatkan hak mereka belum bisa terpenuhi sehingga mereka melakukan aksi pulang ke Malang. Sedikit banyak problem gaji yang berbuntut aksi pemain tak memenuhi agenda tim ini
dikhawatirkan pelatih Arema, Miroslav Janu bakal mempengaruhi motivasi pemainnya saat menantang Persipura Jayapura, Senin (7/3) besok.
‘’Rabu kemarin kita main bagus lawan Cerezo Osaka. Motivasi pemain bagus. Tapi sekarang jatuh lagi karena urusan gaji. Kita harus bangun lagi motivasi pemain untuk lawan Persipura,’’ sebut Miro kepada Malang Post perihal kondisi timnya.
Menurutnya, menjaga motivasi pemain untuk tetap tampil maksimal itu bukan pekerjaan mudah. Khususnya oleh pelatih kepala yang bertanggung jawab penuh untuk persiapan Arema, bergantung pada faktor teknis dan non teknis.
‘’Kalau saja ada pembayaran gaji, minimal satu kali gaji, mungkin akan berbeda kondisinya,’’ sebut Miro yang merasa juga harus mempertaruhkan reputasinya sebagai pelatih asing saat tim asuhannya menantang Persipura nanti.
Mau tidak mau, pelatih asal Republik Ceko ini tetap harus mempersiapkan timnya dalam kondisi apa pun. Meski motivasi pemain jadi berangkat ke Papua sebenarnya juga meragukan, lantaran mereka belum juga menerima dua bulan gaji.
Jika sesuai rencana, manajemen Arema akan membayar gaji pemain tersebut pada hari Selasa (8/3) lusa. Atau sehari setelah pertandingan Arema menghadapi Persipura di stadion Mandala, Jayapura.
Sehingga Miroslav Janu dan pasukannya bertanding dalam kondisi belum mendapatkan gaji yang sudah hampir terlambat tiga bulan. Disini profesionalitas pemain Arema akan kembali diuji, tampil maksimal dengan kondisi gaji terlambat.
‘’Saya salut dengan motivasi pemain yang tinggi setiap pertandingan, dan setiap latihan. Mereka selalu memberi yang maksimal, meski mereka dalam kondisi belum gajian,’’ sebut asisten pelatih Arema, Dwi Sasmianto memuji mental pemain Singo Edan.
Tidak hanya satu atau dua pertandingan, beberapa laga baik itu home atau away, pemain Arema selama ini selalu tampil maksimal dengan kondisi gaji terlambat. Ini menjadi nilai plus tim Arema untuk kembali menghadapi Persipura. (bua/avi)
Sabtu, 05 Maret 2011 15:04
MAKASSAR - Banyak pihak memuji penampilan tim Arema saat dijamu Cerezo Osaka dalam pertandingan Liga Champions Asia di Osaka Nagai Stadium, Jepang, Rabu (2/3) kemarin. Meski kalah 1-2, permainan Arema dinilai cukup bagus.
Sayang performa Noh Alamshah dkk yang sudah menunjukkan tren positif itu sedikit terganggu dengan persoalan gaji. Harapan pemain untuk mendapatkan hak mereka belum bisa terpenuhi sehingga mereka melakukan aksi pulang ke Malang. Sedikit banyak problem gaji yang berbuntut aksi pemain tak memenuhi agenda tim ini
dikhawatirkan pelatih Arema, Miroslav Janu bakal mempengaruhi motivasi pemainnya saat menantang Persipura Jayapura, Senin (7/3) besok.
‘’Rabu kemarin kita main bagus lawan Cerezo Osaka. Motivasi pemain bagus. Tapi sekarang jatuh lagi karena urusan gaji. Kita harus bangun lagi motivasi pemain untuk lawan Persipura,’’ sebut Miro kepada Malang Post perihal kondisi timnya.
Menurutnya, menjaga motivasi pemain untuk tetap tampil maksimal itu bukan pekerjaan mudah. Khususnya oleh pelatih kepala yang bertanggung jawab penuh untuk persiapan Arema, bergantung pada faktor teknis dan non teknis.
‘’Kalau saja ada pembayaran gaji, minimal satu kali gaji, mungkin akan berbeda kondisinya,’’ sebut Miro yang merasa juga harus mempertaruhkan reputasinya sebagai pelatih asing saat tim asuhannya menantang Persipura nanti.
Mau tidak mau, pelatih asal Republik Ceko ini tetap harus mempersiapkan timnya dalam kondisi apa pun. Meski motivasi pemain jadi berangkat ke Papua sebenarnya juga meragukan, lantaran mereka belum juga menerima dua bulan gaji.
Jika sesuai rencana, manajemen Arema akan membayar gaji pemain tersebut pada hari Selasa (8/3) lusa. Atau sehari setelah pertandingan Arema menghadapi Persipura di stadion Mandala, Jayapura.
Sehingga Miroslav Janu dan pasukannya bertanding dalam kondisi belum mendapatkan gaji yang sudah hampir terlambat tiga bulan. Disini profesionalitas pemain Arema akan kembali diuji, tampil maksimal dengan kondisi gaji terlambat.
‘’Saya salut dengan motivasi pemain yang tinggi setiap pertandingan, dan setiap latihan. Mereka selalu memberi yang maksimal, meski mereka dalam kondisi belum gajian,’’ sebut asisten pelatih Arema, Dwi Sasmianto memuji mental pemain Singo Edan.
Tidak hanya satu atau dua pertandingan, beberapa laga baik itu home atau away, pemain Arema selama ini selalu tampil maksimal dengan kondisi gaji terlambat. Ini menjadi nilai plus tim Arema untuk kembali menghadapi Persipura. (bua/avi)
0 komentar:
Posting Komentar